Serah Terima Jabatan Kepala Madrasah di MAN 2 Mandailing Natal, Kasi Penmad Beri Dukungan dan Motivasi kepada Stakeholder Madrasah
(Natal, 07/10/2025) – MAN 2 Mandailing Natal melaksanakan kegiatan serah terima jabatan Kepala Madrasah pada hari Selasa, 07/10/2025. Acara penuh khidmat ini dihadiri langsung oleh Kasi Penmad Kementerian Agama Kabupaten Mandailing Natal, Bapak Ikhwan Shiddiqi, S. Ag, MA.
Setibanya Bapak Kasi Penmad di lokasi MAN 2 Mandailing Natal, disambut dengan pembacaan sholawat badar yang dilantunkan dengan antusias oleh seluruh siswa dan dewan guru. Sebelum acara serah terima jabatan dilaksanakan di ruang guru, terlebih dahulu Bapak Ikhwan Shiddiqi, S. Ag, MA memberikan arahan dan bimbingan kepada seluruh siswa MAN 2 Mandailing Natal. Dalam bimbingan dan arahan itu, beliau memberi tahu siswa bahwa Bapak Zulfrinsyah, S. Ag yang dulunya sebagai Plt. Kepala MAN 2 Mandailing Natal sudah resmi dilantik menjadi Kepala definitif Madrasah Aliyah Negeri 2 Mandailing Natal pada tanggal 29 September 2025.
Bapak Ikhwan Shiddiqi, S. Ag, MA memberi motivasi kepada seluruh siswa bahwa apa pun yang diusahakan dengan ikhlas dan sungguh-sungguh akan mendapatkan hasil terbaik. Beliau juga bercerita tentang sejarah Kota Natal bahwa dahulu Natal merupakan negeri para aulia. Hal ini dibuktikan dengan adanya peninggalan makam beberapa syekh yang terdapat di Kecamatan Natal. Salah satunya makam Syekh Abdul Fatah dan Syekh Abdul Malik. Beliau juga menyampaikan kepada siswa/i bahwa orang-orang terdahulu di Natal ini adalah orang-orang cerdas yang berhasil mencapai kesuksesan. Sebutkan saja Sutan Takdir Alisyahbana, sastrawan terkenal yang berasal dari Natal. Hal ini beliau sampaikan sebagai motivasi dan inspirasi bagi siswa bahwa mereka bisa menjadi anak atau siswa yang cerdas di bidang akademik dan bijak di bidang rohani.
“Perlu kami ingatkan kepada ananda, meskipun kita berada di ujung negeri, bukan berarti kita tidak bisa memiliki pemikiran maju, bukan berarti kita tidak mampu bersaing. Untuk itu, kita harus senantiasa menumbuhkan sikap semangat dalam mengembangkan diri, hal ini terbukti dengan adanya utusan dari madrasah ini yang mampu bersaing di tingkat provinsi dalam ajang Olimpiade Madrasah Indonesia (OMI) pada minggu lalu. Hal ini membuktikan kalau kita bisa dan mampu bersaing asal kita mau berusaha dengan ikhlas dan bekerja keras.” ujar beliau.
Siswa dan siswi yang hadir di lapangan mendengarkan dengan takzim apa yang disampaikan oleh beliau. Beliau juga berpesan, agar siswa dan siswi madrasah meskipun tergolong sebagai generasi Gen-Z, jangan sampai ikut-ikutan menjadi generasi yang miskin etika dan moral. Karena itu, beliau juga meminta kepada seluruh dewan guru agar selalu menanamkan akhlakul karimah di sanubari para siswa.
Setelah acara pembinaan dilaksanakan di lapangan, kegiatan berlanjut ke ruang guru. Sebelum Kasi Penmad, Bapak Ikhwan Shiddiqi, S. Ag, MA memberikan pembinaan kepada dewan guru dan seluruh pegawai madrasah terkait dilantiknya Bapak Zulfrinsyah, S. Ag sebagai Kepala MAN 2 Mandailing Natal, Bapak Zulfrinsyah, S. Ag memberikan kata sambutan dalam kegiatan tersebut. Beliau menyampaikan ucapan terima kasih dan harapannya terhadap madrasah yang baru saja ia pimpin. “Terima kasih saya ucapkan atas kepercayaan ini, dan semoga kita semua bisa seirama membangun madrasah ini,” ujar beliau dalam sambutan itu.
Dalam acara tersebut. Bapak Ikhwan Shiddiqi, S. Ag, MA begitu banyak memberikan pesan-pesan mutiara. Motivasi, nasihat, arahan, dan bimbingan beliau sampaikan agar madrasah yang sedang beliau kunjungi itu bisa menjadi madrasah unggul mendunia. “Tidak ada yang tidak mungkin, jika kita bersinergi melakukan yang terbaik bagi madrasah ini, kita pasti bisa mencapainya. Kepada Bapak dan Ibu guru, bekerjalah dengan hati dalam mengajari anak bangsa. Hadir dengan hati, dan sepenuh hati. Sesama rekan guru jangan saling menjatuhkan, apalagi mencari cela dan kelemahan rekan seprofesi. Yang kita lakukan adalah saling melengkapi, saling membangun, bekerja sama untuk membangun madrasah ini. Kepada Bapak yang baru dilantik bekerjalah dengan supertim bukan superman. Bangun kolaborasi dengan tim.” tegas beliau dalam arahan dan binaan yang ia sampaikan.
